Pembangunan nasional di bidang pendidikan merupakan bagian dari upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Hal
ini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan,
berdaya saing, maju dan sejahtera, yang didukung oleh manusia Indonesia uang
sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan berlakunya Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional serta peraturan pemerintah sebagai
pelaksananya. Madrasah Aliyah merupakan
bagian integral dari sistem pendidikan nasional dan salah satu bentuk satuan
pendidikan tingkat menengah yang memiliki ciri khas dan karakteristik
tersendiri.
Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Wonogiri yang juga merupakan bagian integral
dari sistem pendidikan nasional, berupaya semaksimal mungkin mengembangkan
kualitas yang ada baik sumber daya manusianya maupun juga sarana dan prasarana
sebagai garda depan dari keberhasilan proses pembelajaran.
SEJARAH
BERDIRINYA MAN WONOGIRI
Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri berdiri Tahun 1980 dengan nama MADRASAH
ALIYAH WONOGIRI. Para pendiri Madrasah Aliyah Wonogiri adalah Drs. H. Kamil,
Drs. Mustholahah, Drs. H. Hadi Faidz Hasbullah dll. Pada awalnya Madrasah
Aliyah Wonogiri menerima siswa 12 orang dan menjadi 1 kelas menempati gedung
Balai Muslimin di komplek Masjid At-Taqwa Kabupaten Wonogiri. Kegiatan belajar
mengajar berpindah-pindah sebelum memeliki gedung baru. Dari gedung milik
Yayasan Sudirman, pindah ke gedung bekas Kantor Depag yang lama dengan kondisi
yang memprihatinkan.
Madrasah Aliyah Wonogiri menjadi berkembang dengan baik ketika beralih
status menjadi MADRASAH ALIYAH NEGERI SURAKARTA FILIAL DI WONOGIRI pada tahun
1986 sesuai dengan SK No. 66/E/86, tanggal 30 September 1986. Dengan jumlah
siswa mencapai kurang lebih 380 siswa, terdiri kelas I : 105 siswa, kelas II :
125 siswa dan kelas III : 150 siswa.
MAN Surakarta Filial di Wonogiri bertahan baik sampai Tahun 1990. Dan
dengan adanya pendaftaran Calon Pegawai Pemda Jawa Tengah tidak menerima
tamatan Madrasah Aliyah, maka secara dratis siswa MAN Surakarta Filial di
Wonogirimulai merosot siswanya.
Berkat kesadaran dan kemauan yang baik dari pimpinan dan seluruh
guru/karyawan, maka diusahakan membeli tanah dengan seluas 2.600 m2, di Desa
Singodutan Kecamatan Selogiri.
Setelah diupayakan penegrian berhasil sesuai dengan SK Mentri Agama No. 244
Tahun 1993 Tanggal 25 Oktober 1993. Maka pada Tanggal 14 April 1994 telah
dilantik Kepala MAN Wonogiri dan Kepala Tata Usaha MAN Wonogiri. Selanjutnya
tanggal 2 Juni 1994 diadakan upacara peresmian MAN Wonogiri oleh Bupati KDH.Tk.
II Wonogiri.
PROFIL MAN WONOGIRI
1. Nama
Madrasah : Madrasah
Aliyah Negeri Wonogiri
2. Alamat : Jl. RM. Said (0273) 323342
Wonogiri
3. S.K.
Pendirian : SK Mentri
Agama No. 244 Tahun 1993, tanggal, 25 Oktober 1993
4. Kepala
Madrasah : Drs. H. Nuri Hartono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar